Musim penghujan sudah berlangsung selama dua bulan.
Lihat saja dimana-mana pepohonan menjadi hijau dan berbunga indah.
Seekor kupu-kupu menyeruak diantara dedaunan hijau yang bergoyang diterpa angin.
''Apa kabar, Bunga ??'' sapa kupu-kupu mengejutkan.
Tersentak, bunga menoleh kearah sumber suara.
''Oo, Kamu, kupu-kupu. Badanmu kelihatan kecil dan kurus, kenapa ??'' tanya Bunga penuh keingintahuan.
''Aku hampir tidak mendapatkan sari-sari untuk makananku. Bisakah membantuku, sobat ??''kata kupu-kupu
''Tentu, mendekatlah ke mahkotaku dan kamu bisa menghisap sari-sariku.''
Bunga berfikir, ''Jika aku memberikan sedikit hasil dari tubuhku ini untuk makanan kupu-kupu, aku akan tetap indah, hanya saja aku akan kehilangan sariku. Tapi tak mengapa.
Perlahan-lahan kupu-kupu mengepakkan sayapnya menuju bunga. Setelah dia makan dan kenyang, dia berterimakasih kepada bunga yang telah merelakan sarinya menjadi makanannya.
Mendengar ucapan terimakasih yang tulus itu, ada rasa puas didalam diri bunga.
Sekalipun sari-sari dalam diri bunga telah habis namun ia bahagia bisa membantu kupu-kupu yang lapar.
Tidak lama berselang setelah peristiwa itu ketika musim panas datang, tanpa disangka oleh sang bunga terjadi pembuahan didalam mahkotanya.
Kebaikan berbarbalas kebaikan, ternyata kupu-kupu membantu proses penyerbukan dalam diri bunga sehingga dia dapat berkembang biak melangsungkan keturunannya.
......dan Bunga pun tersenyum bahagia.
Apa yang terlalu berarti dalam hidup kita sehingga kita enggan berkorban sedikit saja bagi sesama ??
Kebaikan yang kita berikan kepada orang yang membutuhkan tentunya tidak akan pernah hilang, janganlah menutup mata ketika melihat sesama kita dalam kesulitan, dan membelakangi seolah-olah tidak mendegar ketika sesama kita berteriak minta tolong.
Merelakan kesenangan dan kepentigan diri sendiri bagi sesama memang tidaklah mudah, tetapi indah ketika kita bisa bermanfaat bagi orang lain dan tentunya segala kebaikan yang kita lakukan akan kembali kepada kita sendiri.
Allah Ta'ala akan tetap memberiakn berkah dan RidhoNya kepada kita, Insya'Allah.
Bagi sang Bunga, memberikan manfaat kepada sesama mahklik hidup merupakan suatu hal yang mengesankan, indah, serta memuaskan.
Bunga bahagia bisa melihat kupu-kupu bisa tersenyum karena pengorbanan yang ia lakukan.
Ia juga melakukannya karena menyadari bahwa ia tidak akan selamanya hidup. Suatu hari ia akan layu dan jatuh.
Padahal bisa saja bunga berfikir bahwa sang kupu-kupu hanya ingin mengambil keuntungan dari dirinya, tetapi ia memilih untuk berprasangka baik.
Begitulah...........
Dunia ini akan bereaksi terhadap prasangka kita. Apabila kita tersenyum kepada dunia, seisi dunia pun balik tersenyum kepada kita. Apabila kita melihat dunia dengan suram, niscaya dunia pun akan terlihat suram.
Orang -orang sukses selalu bisa mengubah kemalangan mereka menjadi keberuntungan.
''Boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal ia buruk bagimu, dan boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu.'' {QS, Al- Baqarah: 216}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar